Mengenal Sistim Informasi Geografis
| Gambar Proses SIG |
Menurut Burrough (1986) SIG merupakan
alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan,pengambilan kembali
data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal
dari kenyataan dunia.
Dari
Pengertian-pengertian diatas bisa kita simpulkan bahwa "SIG secara umum merupakan Sistem informasi penanganan data keruangan
yang memiliki referensi internal, acuan lokasi serta otomatisasi data keruangan
yang didasarkan dengan cara kerja perangkat keras komputer dengan cara
mengmpulkan, menyimpan, memanipulasi (Memodelkan), menganalisis, dan menyajikan
sekumpulan data keruangan yang berguna untuk membantu pengambilan sebuah
keputusan."
| Komponen SIG |
:: Komponen-komponen
SIG antara lain :
1.
Orang : yang menjalankan sistem
2. Metode : prosedur yang digunakan untuk
mengolah data
3.
Data : informasi yang dibutuhkan dan
diolah dalam aplikasi
4.
Software : perangkat lunak SIG berupa
program program aplikasi
5.
Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem
berupa perangkat
komputer, printer, scanner
dan perangkat pendukung
lainnya. :: Kegunaan SIG :
1.Menilai dampak lingkungan
2.Mengelola sumberdaya
3.Perencanaan penggunaan lahan
4.Pemetaan Pajak
5.Memetakan air dan sanitasi
6.Rute transportasi
7.Dan banyak lagi…
"Perangkat lunak SIG memiliki kemampuan membaca data dari beragam format perangkat lunak lain, sehingga mampu mengatasi berbagai kendala dalam analisis spasial. Dengan kemampuan ini, upaya untuk saling mempertukarkan data yang menjadi masukan dan hasil yang menjadi keluarannya tidak perlu memaksa para pengguna untuk terlebih dahulu mengkonversi semua datanya menjadi format tertentu. "
:: Dua Tipe Data dasar :
•Vektor
•Serangkaian x, y koordinat
•Untuk data diskrit direpresentasikan sebagai titik, garis, dan poligon
•Raster
•Grid dan
cell
•Untuk data kontinu seperti elevasi, kemiringan, permukaan
Sebuah
SIG Desktop akan mampu menangani kedua tipe data tersebut secara efektif.
| Gambar Jenis Data SIG |
SUMBER-SUMBER
PEROLEHAN DATA SPASIAL
Data spasial dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain :
1. Peta Analog
Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan
sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak. Pada umumnya peta analog dibuat
dengan teknik kartografi, kemungkinan besar memiliki referensi spasial seperti
koordinat, skala, arah mata angin dan sebagainya. Dalam tahapan SIG sebagai
keperluan sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan cara
format raster diubah menjadi format vektor melalui proses digitasi sehingga
dapat menunjukan koordinat sebenarnya di permukaan bumi.
2. Data Sistem Penginderaan Jauh
Data Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto-udara dan sebagainya),
merupakan sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara
berkala dan mencakup area tertentu. Dengan adanya bermacam-macam satelit di
ruang angkasa dengan spesifikasinya masingmasing, kita bisa memperoleh berbagai
jenis citra satelit untuk beragam tujuan pemakaian. Data ini biasanya
direpresentasikan dalam format raster.
3. Data Hasil Pengukuran Lapangan
Data pengukuran lapangan yang dihasilkan berdasarkan teknik
perhitungan tersendiri, pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut contohnya:
batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan
hutan dan lain-lain.
grafis
4. Data GPS (Global
Positioning System)
Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data
bagi SIG. Keakuratan pengukuran GPS semakin tinggi dengan berkembangnya
teknologi. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor.
:: Kegunaan SIG :
1.Menilai dampak lingkungan
2.Mengelola sumberdaya
3.Perencanaan penggunaan lahan
4.Pemetaan Pajak
5.Memetakan air dan sanitasi
6.Rute transportasi
7.Dan banyak lagi…


Komentar
Posting Komentar